SEJUMLAH mahasiswa program studi Ekowisata Bawah Laut (EBL) Politeknik Negeri Manado bersama masyarakat Desa Tateli melepasliarkan sebanyak 59 tukik (anak penyu), awal April lalu.
Pelepasliaran tukik ini dengan tujuan untuk mengedukasi dan mengampanyekan kepada generasi muda tentang pentingnya pelestarian satwa penyu. Sebab, masih marak perburuan telur penyu.
Mahasiswa EBL Efander Ronald Israel mengatakan, tukik yang dilepas ini jenis penyu lekang. Kegiatan penyelamatan ini baru pertama kali di pantai Kampus B Politeknik.
Ketua Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado Oktavianus Lintong MSi dan Ketua Laboratorium Konservasi Program Study EBL Dannie Oroh MSi memberikan apresiasi terhadap mahasiswa yang telah menyelamatkan hewan laut yang saat ini sudah hampir punah.*
Komentar tentang post