Jakarta – Hingga Minggu (25/8) sore, jumlah sementara korban KM Santika Nusantara yang sudah dievakuasi Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan sebanyak 311 orang dan 3 meninggal dunia.
Tim SAR gabungan Minggu sore melakukan evakuasi 2 nelayan asal Lamongan korban KM Santika Nusantara. Nelayan ini kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Brondong.
Minggu pagi, 5 korban yang diselamatkan nelayan, dibawa ke Kepulauan Masalembo dan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan KN SAR Laksmana. 5 korban ini sebelumnya terpisah dari seluruh korban dan sempat terombang ambing di atas laut.
“Kita ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat terutaman potensi-potensi SAR dan juga kapal-kapal serta masyarakat Kepulauan Masalembo,” ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, saat memantau langsung jalannya proses evakuasi di Surabaya.
Bagus menambahkan bahwa pihaknya tetap berkoordinasi dengan potensi SAR dan agen kapal terkait jumlah penumpang.
“Kami mendapatkan info jumlah manifes 277 orang, namun yang sudah dievakuasi lebih dari 300 orang. Semoga saja semua korban sudah terevakuasi dan tidak ada lagi yang terombang-ambing. Namun demikian pencarian korban terus dilakukan,” ujarnya.
Selain melakukan pencarian melalui jalur udara dan laut, tim SAR gabungan juga membuka posko pengaduan bagi warga yang merasa kehilangan anggotanya.
Komentar tentang post