Darilaut – Tim Gabungan Polairud Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menangkap empat orang terduga pelaku pengebom ikan di perairan Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Pelaku ditangkap saat beroperasi di perairan Pulau Monduli Kecamatan Botumoitu, Boalemo, Minggu (13/11).
Personil gabungan Polairud yang berada di Pos Kecamatan marisa, Pos Wanggarasi dan Pos Tilamuta mengamankan empat orang, serta perahu sope dan mesin tempel tohatsu 50 PK.
Pelaku diduga melalukan aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak (bom ikan) rakitan. Tim gabungan mengamankan pelaku pada posisi koordinat 00°26’10.6″N 122°15’36.32″E.
Barang bukti berupa perahu sope, mesin tempel tohatsu 50PK, 1 unit kompressor, 1 gelon BBM tohatsu ukuran 25 liter dan 2 box ikan berukuran 2 meter.
Direktur Polairud Kombes Pol Saiful Alam mengatakan penangkapan bermula saat Danpos Polair Unit Marisa menerima laporan dari masyarakat. Selanjutnya, tim berkoordinasi dengan Polair Wanggarasi, serta Polair Tilamuta.
Tim gabungan langsung menuju lokasi pengeboman di perairan Pulau Monduli. Tim mendekati perahu yang dicurigai, namun langsung berusaha untuk kabur.
Menurut Alam, terjadi kejar-kejaran tim Polairud dengan pelaku pengeboman ikan. Terduga pelaku membuang barang berupa bom ikan, aki dan barang-barang lainnya untuk menyingkirkan barang bukti.
Komentar tentang post