Darilaut – Sebanyak 52 paus pilot atau paus pemandu sirip pendek terdampar di sisi selatan Pulau Madura, di Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Kamis (18/2). Dari 52 paus pilot yang ditemukan, 3 ekor dalam kondisi hidup dan 49 mati.
Evakuasi dilakukan Balai Besar KSDA Jawa Timur, setelah berkoordinasi dengan instansi terkait diantaranya BPSPL, PSDKP, Dinas Kelautan, Dinas PU Prov. Jatim, Polairud, Kepolisian setempat, TNI, Kepala Desa, dan Camat. Tim penanganan terdamparnya paus ini juga melibatkan FKH Universitas Airlangga.
“Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar KSDA Jawa Timur pada hari Jum’at pagi, ketika air surut baru terlihat puluhan ekor sudah terdampar di pantai,” kata Kepala Bidang KSDA Wil. II BBKSDA Jatim RM Wiwied Widodo.
Tim Penanganan terdamparnya paus dibagi menjadi beberapa regu. Terdiri atas regu pengamanan lokasi oleh TNI dan Polri, tim postmortem oleh 2 orang dokter hewan, 5 asisten dan 1 orang dari BBKSDA Jatim.
Kemudian, regu Antemortem terdiri dari 1 orang dokter hewan, 1 asisten dan 2 orang dari BBKSDA Jatim dan regu penguburan yang dikoordinir oleh Kepala Desa setempat.
Paus pilot (short finned pilot whale) merupakan jenis mamalia laut yang dilindungi undang-undang. Cetacea dengan nama ilmiah Globicephala macrorhynchus termasuk dalam daftar satwa dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.106/MENLHK/SETJENKUM.1/12/2018 Tahun 2018.
Komentar tentang post