Darilaut – Dalam sebulan terakhir, lebih dari 80 lumba-lumba (dolphins) ditemukan mati di lepas pantai Laut Hitam (Black Sea) Turki.
Mengutip m.bianet.org, Senin (28/3) lumba-lumba tersebut kebanyakan telah terperangkap dalam jaring ikan.
Yayasan Penelitian Kelautan Turki (Turkish Marine Research Foundation, TÜDAV) melaporkan peningkatan yang luar biasa dalam kematian lumba-lumba biasa (Delphinus delphis) pada bulan lalu di lepas pantai Laut Hitam, barat Turki.
TÜDAV mengatakan lumba-lumba itu tenggelam setelah tersangkut jaring ikan.
Sejak akhir Februari, ada lebih dari 80 kematian lumba-lumba, kata organisasi itu, berdasarkan berita dan laporan yang diterima melalui saluran telepon untuk mamalia yang terdampar di pantai.
“Pantai di mana kematian terlihat dari barat ke timur adalah Ormanlı, Akpınar, Ağaçlı, Kısrkaya, Kilyos, Mercusuar Rumeli, Bosphorus, Kilyos, Sahilköy, Alacalı, ile, Karasu, Zonguldak dan Sinop, yaitu pantai Laut Hitam Barat Turki,” kata TÜDAV.
Penangkapan ikan dengan menggunakan pukat adalah metode kemungkinan besar membuat lumba-lumba berakhir dalam jaring.
Yayasan penelitian ini mencatat memperingatkan para nelayan untuk mengurangi interaksi dengan lumba-lumba hingga 15 April ketika larangan memancing akan dimulai.
Penjaga Pantai dan kementerian harus meningkatkan kegiatan inspeksi di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian seperti itu.
Komentar tentang post