Darilaut – Awal tahun 2021, sejak tanggal 1 hingga 14 Januari, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 85 kejadian banjir dan 20 tanah longsor di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, 12 kejadian puting beliung, serta 2 gelombang pasang dan abrasi.
Bencana alam selama 2 pekan tersebut berdampak korban meninggal dunia 28 jiwa, 20 hilang dan 31 luka-luka. Adapun jumlah warga yang menderita dan mengungsi sebanyak 279.196 jiwa.
Hari ini, kamis (14/1) Pusat Pengendalian Operasi BNPB mendapatkan informasi banjir yang melanda beberapa lokasi di Kalimantan Selatan.
Banjir ini melanda 3 kabupaten dan 1 kota yang menggenangi ribuan rumah di Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Banjir di Tapin dipicu hujan dengan intensitas tinggi. Genangan di Kabupaten Tapin terpantau pada pukul 01.00 waktu setempat.
Peristiwa di kabupaten ini berdampak di Kecamatan Binuang, seperti di Kelurahan Raya Belanti. Petugas masih melakukan identifikasi terhadap kelurahan lain yang terdampak banjir.
Di samping itu, petugas masih mendata dampak lain, seperti korban yang mengungsi maupun rumah tergenang. Saat banjir terjadi, tinggi muka air beragam dari 50 hingga 150 cm.
Kondisi terkini genangan masih melanda kelurahan terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin melakukan upaya penanganan darurat, seperti kaji cepat, koordinasi lintas instansi dan evakuasi warga terdampak. Selain itu, petugas di lapangan mendistribusikan bantuan logistik.





Komentar tentang post