redaksi@darilaut.id
Senin, 30 Januari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Longsor di Sumedang, 21 Korban Meninggal Dunia

Longsor di Sumedang, 21 Korban Meninggal Dunia

redaksi redaksi
14 Januari 2021
Kategori : Berita
FOTO: BASARNAS

FOTO: BASARNAS

Darilaut – Tim SAR gabungan menemukan 5 korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Sumendang, Jawa barat, dalam operasi pencarian Rabu (13/1). Dengan demikian, hingga hari kelima pencarian, 21 korban ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan tim SAR Gabungan pada Pukul 07.30 WIB telah melakukan pencarian korban yang tertimbun di sekitar lokasi kejadian. Tim dibagi menjadi 3 sektor dan 2 shift yaitu sektor 1 Rumah Hajatan (50 Personil), sektor 2 Mesjid An-Nur (50 Personil) dan sektor 3 Lapangan Voli (50 Personil).

Hingga pukul 18.45 WIB pencarian dilanjutkan dengan pemantauan mengingat hujan mengguyur di lokasi kejadian dan dikuatirkan akan menyebabkan longsor susulan. Namun pengerukan material menggunakan 3 unit excavator masih terus dilanjutkan.

Longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang terjadi pada Sabtu (9/12) sekitar pukul 16.45 WIB. Kemudian longsor susulan pukul 19.30 WIB yang menyebabkan lebih banyak korban yang tertimbun.

Pada saat itu banyak warga dan tim SAR Gabungan sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama.

Unsur SAR yang tergabung dalam operasi pencarian yaitu Basarnas Bandung, BPBD Jabar, BPBD Sumedang, PUPR, TNI/POLRI, PMI Prov Jawa Barat, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah. Total yang terdaftar di posko sebanyak 668 personil.

Kepala Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito mengatakan selain operasi SAR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Basarnas bersama TNI, Polri, dan potensi SAR, juga sedang melaksanakan operasi SAR tanah longsor cukup besar yang melanda kawasan Sumedang.

“Kami meminta doa dari masyarakat, agar pelaksanaan operasi yang dilaksanakan oleh Basarnas, TNI, Polri, dan potensi SAR, dapat berjalan dengan baik,” kata Kabasarnas.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan hujan masih berpotensi terjadi, khususnya di puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021. Mengantisipasi hujan dan longsor susulan, tim SAR gabungan melakukan identifikasi lokasi terdampak di Desa Cihanjuang.

BPBD Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Sumedang melakukan kaji cepat rumah-rumah yang harus dikosongkan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membantu proses identifikasi potensi longsor susulan di lapangan.

Tim lainnya telah mengantisipasi lokasi genangan yang berpotensi memicu longsor di sekitar rumah warga. Warga yang rumahnya harus dikosongkan telah difasilitasi oleh BPBD dengan mengaktifkan pos pengungsian.

Sebagian warga mengungsi di SD Fathimah Azzahra, sedangkan Sebagian lain berada di pos pengungsian yang berlokasi di lapangan Taman Burung, perumahan SBG, Pos pengungsian dilengkapi toilet portabel dan suplai air bersih.

Merespons situasi penanganan darurat, Pemerintah Kabupaten Sumedang menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor sejak 9 – 29 Januari 2021.

Bupati Sumedang mengaktifkan pos komando dan secara fisik berada di SMA Negeri 1 Cimanggung, yang berada dekat dengan lokasi terdampak. Bupati Sumedang menunjuk sekretaris daerah sebagai komandan posko dalam penanganan darurat longsor Cihanjuang.

Tags: BasarnasBNPBHidrometeorologiJawa BaratPergerakan Tanah
Bagikan2Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi bibit siklon tropis. GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

29 Januari 2023
Rumah yang mengalami kerusakan karena terdampak banjir di Jalan Raya Bailang, Lingkungan 1, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1). FOTO: BNPB
Berita

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

29 Januari 2023
Tol Laut. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

28 Januari 2023
Next Post
Kejadian bencana alam tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1). FOTO: Screenshot BNPB

85 Kejadian Banjir dan 20 Tanah Longsor di Awal Tahun 2021

Kapal Riset Baruna Jaya IV. FOTO: BPPT

Baruna Jaya IV Masih Mencari Kotak Hitam CVR

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Gempa Mentawai, Puskesmas Rusak Ringan dan Mercusuar Roboh

Foto: Penguburan Paus Pemandu di Sabu Raijua

Siklon Tropis Teratai di Samudera Hindia, Nyatoh di Pasifik

Kepingan Komet Halley Memicu Hujan Meteor, Dapat Disaksikan Mei dan Oktober

17 Februari 1674, Gempa dan Tsunami Dahsyat di Ambon

Program Tol Laut Masih Terkendala Operasionalisasi

TERBARU

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

Pemberitaan Berperspektif Keberagaman Perlu Diperkuat

Kapal Berhati-hati, Gunung Api Myojinsho Kemungkinan Akan Meletus

Banjir Tinggi 3 Meter dan Longsor Melanda Kota Manado

TERPOPULER

  • Ikan karang Amphiprion ocellaris, Sulawesi, Indonesia (Randall, 1998) dan Amphiprion percula, Papua New Guinea (Allen & Erdmann, 2012) contoh yang mendukung spesiasi alopatrik.

    Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    27 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Biogeografi Ikan di Kawasan Segitiga Terumbu Karang

    6 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 2
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    231 bagikan
    Bagikan 98 Tweet 56
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    31 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 8
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    25 bagikan
    Bagikan 10 Tweet 6
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    416 bagikan
    Bagikan 174 Tweet 101
  • Tantangan Teknologi Penangkapan Ikan yang Efektif dan Ramah Lingkungan

    16 bagikan
    Bagikan 15 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk