Hingga sepekan, pengunjung bisa menyaksikan wisata dugong dan berkunjung ke Kampung Adat Alor Besar, situs Alquran tertua, serta Kampung Adat Lalapang dan Takpala.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Muh Ricky Fauziyani mengatakan, festival ini menjadi daya tarik tersendiri di Alor terlebih bagi wisatawan mancanegara.
Alor merupakan destinasi wisata bahari populer di Indonesia. Potensi surga bawah laut ini masih sangat besar dan bisa menjadi masa depan sektor pariwisata dan maritim Indonesia. Apalagi, terdapat spesies laut yang jarang ditemui ditempat lain.
Karena itu, Kemenpar berkomitmen mendorong promosi berkesinambungan wisata bahari seperti di Alor agar lebih populer.
“Festival ini bisa mempercepat perkembangan pariwisata Alor sebagai surga diving sekaligus mempersiapkan Alor sebagai tujuan wisata baru di NTT, selain Labuan Bajo dan Danau Kelimutu,” kata Ricky.*
Komentar tentang post