Darilaut – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Kepri menyelenggarakan pelatihan literasi berita untuk publik melawan disinformasi di Hotel Aston Tanjungpinang, pada Selasa (12/7).
Ketua Panitia Kegiatan AMSI Kepri, Alamsyah mengatakan kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 33 peserta, yang terdiri dari masyarakat setempat, mahasiswa hingga instansi lembaga maupun pemerintah.
Menurut Alamsyah kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini menghadirkan sejumlah narasumber dari AMSI, untuk mengisi beberapa materi terkait literasi berita untuk publik.
“Nanti juga akan disejalankan dengan pelantikan Pengurus AMSI Kepri,” ujar Alamsyah.
Sementara itu, Edi Purnomo salah seorang narasumber menyampaikan ada beberapa materi yang akan disampaikan kepada puluhan peserta pelatihan ini.
Materinya seperti penggunaan media sosial (medsos), kemudian cara membedakan siaran pers dengan produk pemberitaan, hingga menjelaskan penekanan ciri-ciri Hoax.
Dalam hal ini, siaran pers biasanya dibuat untuk tujuan pencitraan yang positif, kemudian memiliki data yang lengkap hingga menjelaskan alasan yang jelas membuat siaran pers tersebut.
“Jadi rilis pers ini harus lebih mendalam alasannya. Contohnya dalam rilis pers ini, menjelaskan kenapa lembaga atau instansi memberikan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir,” kata Edi.
Komentar tentang post