Di wilayah Aceh Besar, BPBD setempat melaporkan banjir terjadi pada Selasa (10/8), pukul 15.15 waktu setempat. Hujan deras memicu debit air Sungai Krung Kala dan Krung Pudeng meluap.
Tinggi muka air bervariasi antara 20 – 60 cm saat banjir terjadi. Di samping itu, BPBD juga menginformasikan adanya tanah longsor di beberapa titik yang dipicu oleh hujan tersebut.
Pantauan BPBD Kabupaten Aceh Besar menyebutkan banjir melanda beberapa gampong atau desa di tiga kecamatan. Gampong yang terdampak yaitu Gampong Pudeng, Krung Kala dan Geunteut di Kecamatan Lhoong, Gampong Meulingge dan Rino di Pulo Aceh, serta Gampong Lambaro Neujid di Peukan Bada.
Tim reaksi cepat (TRC) BPBD telah menyiagakan seluruh personel di setiap pos untuk terus memantau kondisi dan situasi terkini wilayah Aceh Besar, serta melaporkan kembali jika ada perkembangan selanjutnya. Petugas pemadam kebakaran dari Pos Damkar Lhoong telah melakukan evakuasi korban banjir di Gampong Pudeng menuju titik aman.
Pascabanjir, pihak BPBD masih melakukan pendataan dampak kerusakan dan kerugian di lokasi kejadian. Penanganan banjir di wilayah itu melibatkan tidak hanya BPBD dan petugas pemadam kebakaran, tetapi juga TNI, Polri, Muspika serta instansi terkait lain di setiap wilayah.
Dampak tanah longsor teridentifikasi di beberapa titik, seperti di wilayah Gunung Paro dan jalan lintas Banda Aceh – Meulaboh serta dua titik di jalan lintas Desa Gampong Meulingge dan Gampong Rinon di Kecamatan Pulau Aceh.
Komentar tentang post