Darilaut – Untuk mengantisipasi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), serta pertumbuhan media yang sangat banyak, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengadopsi dan memenuhi trustworthy news indicators.
Trustworthy news indicators atau indikator ketepercayaan media ini diluncurkan AMSI pada Kamis 6 Juli 2023. Sebanyak 29 media anggota AMSI telah menandatangani komitmen bersama tersebut. Selanjutnya, semua anggota AMSI yang berjumlah 470 diharapkan mengadopsi indikator ini.
Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut mengingatkan pentingnya media siber mengantisipasi tantangan yang makin berat dengan masuknya teknologi kecerdasan buatan dalam industri pers.
“Saat ini kalau diukur, kira-kira akurasi teknologi AI for news untuk membantu produksi berita atau konten akurasinya sampai 90%,” ujar Wenseslaus, dalam acara diskusi kelompok terfokus (FGD) dan penandatanganan komitmen bersama anggota AMSI mengadopsi dan memenuhi trustworthy news indicators, di Hotel Ashley Menteng, Jakarta, (6/7).
“Ke depan akan semakin akurat. Karena itu kita harus mengupayakan agar media harus trusted. Punya diferensiasi dengan produk-produk lain seperti medsos. Upayakan soal trusted, dipercaya.”
Menurut Wens, adanya indikator ketepercayaan media yang diluncurkan AMSI sangatlah penting dan relevan agar media anggota AMSI makin tertantang bisa menunjukkan tata kelola yang baik, berkualitas kontennya dan memenuhi kepentingan publik.
Komentar tentang post