Darilaut – Badai ekstrem Tej yang bergerak di Laut Arab mendekati Yaman, Minggu (22/10).
Badai Siklon (Cyclonic Storm) Tej saat ini berada di timur Pulau Hadibu (Hadiboh) dan telah meningkat menjadi Extremely Severe Cyclonic Storm (Badai Siklon yang Sangat Parah).
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC), Tej adalah sistem yang berbahaya. Sistem ini dapat membawa angin yang merusak, hujan deras, gelombang badai, dan gelombang laut yang ganas.
Selama enam jam terakhir, kata JTWC, Tej terletak 585 km tenggara Salalah, Oman, dan telah bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 19 km per jam (10 knot).
Tej diperkirakan akan bergerak secara umum ke arah barat laut. Siklus penggantian dinding mata (pusat) sedang berlangsung.
Sistem ini dalam enam jam ke depan kemungkinan akan melemah. Namun, karena lingkungan yang sangat menguntungkan, diperkirakan akan meningkat dalam 12 hingga 24 jam ke depan dengan intensitas puncak 230 km per jam (125 knot).
Setelah dua hari, menurut JTWC, Tej diperkirakan akan melemah dengan cepat saat bergerak ke daratan.
Catatan lainnya untuk pergerakan badai ini berdasarkan panduan intensitas yang dapat diandalkan mendukung intensifikasi selama 12 hingga 24 jam ke depan, selanjutnya diperkirakan akan terjadi pelemahan.