Darilaut – Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo, Kabupaten Sintang Kalimantan Barat dan Kabupaten Buru, Maluku.
Di kabupaten Sintang banjir terjadi di Desa Terusan, Kecamatan Kayan Dedai. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang melaporkan banjir tersebut menutup akses jalan masuk ke Kabupaten tersebut.
BPBD Kabupaten Sintang melaporkan banjir tersebut berdampak pada 35 KK atau 140 jiwa. Selain itu, sebanyak kurang lebih 35 unit rumah warga terdampak. Beberapa ladang dan perkebunan warga juga ikut terendam.
BPBD setempat melaporkan Tinggi Muka Air (TMA) saat kejadian sekitar kurang lebih 50 sampai 100 sentimeter.
Banjir juga melanda warga Kabupaten Gorontalo, pada Jumat siang (17/9). Banjir dipicu oleh hujan lebat hingga debit air Sungai Paguyuman, salah satu sungai terbesar di provinsi ini. Sebelumnya peristiwa yang sama juga terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Kamis lalu (9/9).
Banjir Kabupaten Gorontalo yang terjadi pada siang hari, pukul 13.00 Wita, berdampak di tiga desa, yaitu Desa Tolite di Kecamatan Boliyohuto, Juria di Bilato dan Molohu di Tolangohula.
Sebanyak 275 KK atau 929 warga di tiga desa ini yang terdampak banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo melaporkan tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka akibat banjir tersebut.
Komentar tentang post