Darilaut – Dalam sepekan terakhir, Senin (12/7) hingga Jumat (16/7) banjir melanda beberapa wilayah di Indonesia. Banjir ini terjadi di Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 6.165 KK atau 14.889 warga yang tinggal di 47 desa telah terdampak banjir.
Sebaran wilayah korban yang terdampak antara lain; 1.147 KK/4.112 jiwa di Kecamatan Hulu Gurung, 649 KK/2.589 jiwa di Kecamatan Silat Hulu, 3.879 KK/6.537 jiwa di Kecamatan Boyang Tanjung, 190 KK/569 jiwa di Kecamatan Pengkadan, 118 KK/472 jiwa di Kecamatan Bunut Hulu dan 182 KK/610 jiwa di Kecamatan Silat Hilir.
Dari keseluruhan warga yang terdampak, BPBD Kabupaten Kapuas Hulu mencatat sebanyak 398 KK terpaksa harus mengungsi dengan rincian; 127 KK di Desa Nanga Luan, 89 KK di Desa Entebi dan 182 KK di Desa Bongkong. Kerugian materil sementara juga telah dicatat BPBD Kapuas Hulu.
Di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sebanyak 26 desa yang tersebar di empat kecamatan masih terdampak banjir. Saat banjir terjadi, tinggi muka air teramati antara 2 hingga 3 meter.
Tinggi muka air hingga Jumat (16/7) bervariasi. BPBD Kabupaten Sintang mencatat adanya kenaikan di Kawasan hilir setinggi 200 cm, sedangkan di hulu, setinggi 100 cm.
Komentar tentang post