Darilaut – Banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (6/12). Banjir menyebabkan 4 warga hanyut.
Dari 4 warga tersebut, 2 orang berhasil selamat, sedangkan satu meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lebak bersama tim gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi korban di lapangan.
Di samping evakuasi korban, tim gabungan berada di lokasi untuk melakukan kaji cepat dan memberikan pelayanan kepada warga yang dievakuasi.
Banjir ini dipicu hujan berintensitas tinggi yang menyebabkan beberapa sungai meluap. Seperti Sungai Ciberang dan Sungai Ciujung di sebelah Utara, serta Sungai Ciliman di Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak bersama dinas terkait lain telah mendirikan tenda keluarga dan mengoperasionalkan dapur umum. Data sementara Senin (7/12), lokasi pos pengungsian berada di 7 titik, di antaranya 4 titik di Kecamatan Rangkasbitung, masing-masing 1 titik di Kecamatan Banjarsari, Cirinten dan Leuwidamar.
Data kerugian materiil sementara tercatat 1.817 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian beragam antara 100 hingga 150 cm.
Hujan tadi malam juga menyebabkan longsoran hingga mengakibatkan kerusakan di sektor pemukiman.
BPBD setempat mencatat rumah rusak ringan akibat longsor 21 unit, rusak sedang 27 dan rusak berat 15. Infrastruktur pada fasilitas umum masih dalam pendataan.
Komentar tentang post