Darilaut – Banjir yang melanda Queensland, Australia, di pekan terakhir bulan Februari telah menewaskan enam warga setempat.
Mengutip Weatherzone.com.au, Minggu (27/2) yang terbaru seorang pria berusia 34 tahun gagal muncul ke permukaan setelah berusaha berenang ke tempat yang aman dari kendaraannya yang pakir di pinggiran Indooroopilly, Brisbane.
Sehari sebelumnya, Sabtu, seorang sukarelawan SES terbawa banjir ketika membantu penduduk yang terdampar di Lembah Lockyer, sebelah barat Brisbane. Kendaraan yang ditumpangi tersapu oleh banjir.
Sukarelawan yang disebut sebagai Merryl Dray ini telah memberikan lebih dari 520 jam waktunya dengan Lowood SES Group selama empat tahun terakhir.
Relawan SES lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Hingga Minggu, setidaknya 1000 jalan telah terputus dan lebih dari 20.000 properti tanpa listrik di wilayah Gympie, Brisbane dan Moreton Bay.
Bahaya belum mereda di Queensland tenggara. Diperkirakan hujan lebat masih akan mengguyur wilayah ini hingga Senin dan hujan ringan di hari berikutnya.
Beberapa catatan curah hujan tertinggi seperti di Gunung Glorious, barat laut Brisbane, mencapai 709 mm pada Sabtu. Ini adalah curah hujan harian tertinggi di Australia selama 23 tahun.
Curah hujan juga tercatat di Pomona 541mm, Tin Can Bay 444mm, Doonan 427mm, Dayboro 381mm, Gatton 301mm, Kota Brisbane 236mm dan Ipswich 224mm.
Komentar tentang post