Banjir di Seminyak membuat 33 orang yang terdiri dari 23 WNA dan 10 wisatawan domestik terpaksa harus dievakuasi setelah penginapan mereka terkepung banjir.
Sementara itu, Kabupaten Wonosobo, curah hujan tinggi dan angin kencang memicu terjadinya beberapa kejadian mulai banjir, pergerakan tanah, tanah longsor dan angin kencang yang berdampak pada akses jalan maupun permukiman penduduk, pada Sabtu (8/10).
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), mencatat beberapa kejadian itu meliputi tanah longsor dengan tinggi 3 meter dan lebar 8 meter di jalan penghubung Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Watumalang, atau tepatnya di Desa Gumawang Kidul, Kecamatan Watumalang.
Peristiwa itu sempat menghambat mobilitas penduduk karena jalur tertutup material tanah longsoran. Beruntung tidak ada korban jiwa. Tim gabungan memastikan saat ini jalur tersebut sudah dibersihkan dan dapat kembali dilalui kendaraan.
Angin kencang terjadi di Dusun Pagersampang, Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek, yang mengakibatkan pohon besar tumbang hingga menutupi jalan dan memutus kabel jaringan listrik. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/10).
Tim gabungan segera menangani dengan mengerahkan gergaji mesin pemotong kayu dan peralatan lainnya. Akses jalan sudah kembali dibuka dan sisa batang pohon diserahkan kepada warga setempat untuk dimanfaatkan sebagai kayu bakar dan kebutuhan lainnya.





Komentar tentang post