Darilaut – Banjir kembali melanda Kabupaten Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, pada Senin (17/3).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir di Bone Bolango terjadi lantaran meningkatnya debit air yang tidak mampu ditampung oleh Sungai Biluango, yang sebelumnya dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Akibat banjir ini sebanyak 271 KK atau 884 jiwa terdampak yang berasal dari tiga desa di dua kecamatan.
Selain itu, sedikitnya tujuh unit rumah rusak berat sementara lima unit rumah rusak ringan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango masih melakukan sejumlah upaya koordinasi hingga pendataan korban dan infrastruktur terdampak lainnya dan pemantauan ke titik lokasi banjir.
Selain Kabupaten Bone Bolango, banjir juga terjadi di Kota Gorontalo. Peristiwa yang melanda Kelurahan Talumolo dan Kelurahan Botu di Kecamatan Dumbo Raya ini mengakibatkan 319 KK atau 1.354 jiwa terdampak.
Sebelumnya, banjir melanda sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo. Banjir ini menerjang Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo.
Banjir di Kabupaten Boalemo terjadi pada Selasa (11/3). Wilayah terdampak di Desa Rumbia, Kecamatan Botumoito, yang menyasar 92 KK (240 jiwa). Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa yang terjadi setelah hujan intensitas tinggi.