Darilaut – Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.
Banjir ini melanda Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato.
Di Kota Gorotalo, banjir melanda Kelurahan Lekobalo, Kelurahan Dembe I, Kelurahan limba B dan Kelurahan Biawao.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo, banjir di Kelurahan Lekobalo memberikan dampak pada 415 kepala keluarga (KK) atau 1.549 jiwa dan 363 unit rumah terendam.
Di Kelurahan Dembe I, sebanyak 170 KK atau 567 jiwa terdampak dan 66 orang mengungsi. Di Kelurahan Limba B sebanyak 258 KK atau 785 orang terdampak, serta di Kelurahan Biawao 185 KK atau 639 orang terdampak. Di Biawaro sebanyak 102 unit rumah terendam.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat peristiwa bencana di Kabupaten Gorontalo, dipicu oleh intensitas hujan dan meluapnya Danau Limboto, pada Sabtu (25/1). Sedikitnya delapan desa di tiga kecamatan yakni Tilango, Telaga Jaya, dan Lomboto terdampak banjir.
Banjir ini juga berdampak pada 1.144 KK atau 3.396 jiwa dengan kerugian materil 797 unit rumah yang terendam banjir.
Di Kabupaten Boalemo sebanyak 107 KK atau 375 jiwa terdampak akibat banjir, pada Jumat (24/1). Banjir ini berdampak pada dua desa yakni Desa Tapadaa dan Desa Rumbia di Kecamatan Butomoito.