Darilaut – Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Puhowato, Provinsi Gorontalo. Banjir ini merendam Kecamatan Dengilo dan Kecamatan Paguat akibat Sungai Dengilo meluap.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Puhowato, menyebabkan air Sungai Dengilo meluap dan menggenangi rumah penduduk pada Minggu (29/1).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato melaporkan 51 KK atau 161 jiwa terdampak. Sedikitnya 50 rumah yang tersebar di dua kecamatan tersebut terendam. Meski berdampak, banjir tersebut tidak menyebabkan warga untuk mengungsi.
BPBD setempat melaporkan saat ini banjir sudah surut. Pemerintah daerah bersama warga segera melakukan pembersihan material pascabanjir tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi dan menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah.
Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan jarak pandang kurang dari 100-150 meter masyarakat diminta untuk segera melakukan evakuasi mandiri.
Selain itu, daya dukungan lingkungan menjadi faktor penting dalam penanganan bencana hidrometeorologi basah.
Masyarakat bersama pemerintah daerah dapat secara rutin memastikan kondisi sungai maupun drainase bersih dari sampah maupun hal lainnya yang dapat menghambat aliran air.
Komentar tentang post