Darilaut – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan mengatakan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) harus memberikan dampak yang lebih spesifik dalam upaya mendorong kontribusi perguruan tinggi khususnya dalam bidang ketahanan pangan.
Hal ini sesuai dengan target Presiden Prabowo Subianto, bahwa tahun 2027 Indonesia mampu mewujudkan swasembada pangan. Kampus harus menjadi pusat manusia unggul yang siap berperan nyata di tengah masyarakat sesuai kapasitasnya masing-masing.
Swasembada pangan adalah salah satu langkah utama guna menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Kami berharap pak rektor Universitas Negeri Gorontalo dengan risetnya di bidang ketahanan pangan bisa diberi penguatan, bisa dikuatkan dan kemudian bisa memberikan kontribusi nyata.ada dampak ada nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,” ujar Wamen Fauzan pada Sidang Terbuka Senat UNG dalam rangka Dies Natalis ke 32 dengan tema “Meneguhkan kemandirian, Mengokohkan keindonesiaan”, Kamis (16/1).
Oleh karena itu tidak ada pilihan lain kecuali harus berkolaborasi dengan pemerintah, baik pemerintah tingkat satu maupun tingkat dua. Baik di tingkat satu maupun nasional, kata Fauzan.
“UNG memiliki wilayah yang sangat strategis dilihat dari sumber alam yang ada. Penting bagi UNG mengambil peran yang lebih besar dalam rangka mengakselerasi pembangunan nasional, khususnya di wilayah Gorontalo,” ujarnya.