Darilaut – Banjir rob (banjir pesisir) dan abrasi melanda sejumlah wilayah di Indonesia dalam sepekan terakhir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah melaporkan banjir rob melanda Desa Sausu Peore yang berdampak pada 100 kepala keluarga (KK).
Banjir rob diakibatkan oleh jebolnya tanggul hingga air meluap ke pemukiman warga pada Sabtu (1/2). Kondisi Minggu (2/2) air telah surut, namun masyarakat diminta tetap waspada apabila air kembali pasang pada sore hari.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat gelombang tinggi air laut ditambah cuaca ekstrem juga menyebabkan banjir rob di Desa Taat, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada Jumat (31/1).
Sebanyak 22 rumah milik 22 KK terdampak. Hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Buol, diperlukan pembangunan tanggul sebagai pengaman dari ancaman gelombang tinggi air laut untuk kedepannya. Banjir rob hingga hari ini masih terjadi.
Peristiwa banjir rob juga terjadi di wilayah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis, (30/1). Tercatat sebanyak 478 rumah di Kecamatan Tarano, dan 130 rumah di Kecamatan Labuhan Badas terdampak.
Selain itu dilaporkan tanggul di wilayah pesisir jebol sepanjang 275 meter, akses jalan utama desa terendam serta penginapan yang berada di wilayah pesisir terendam.