Darilaut – Sejak Oktober hingga November ini banjir merendam sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Barat. Terdapat warga terdampak yang mengungsi dan ada pula memutuskan kembali ke rumah setelah tinggi muka air genangan berangsur surut.
Melawi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi, Kamis (18/11), melaporkan tinggi muka air mengalami penurunan 50 hingga 100 cm. Kondisi ini membuat warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
Data terakhir warga yang mengungsi saat itu berjumlah 773 jiwa. Di samping itu, memastikan kesehatan warga yang kembali, pemerintah daerah bersama dengan TNI dan Polri memberikan pengobatan gratis, seperti yang terjadi di Kecamatna Pinoh.
Dampak korban jiwa di Kabupaten Melawi tercatat 28.278 KK atau 108.455 jiwa terdampak dan 4 warga meninggal dunia, sedangkan kerugian material mencakup rumah terdampak 27.621 unit dan fasilitas umum 104 unit.
Lokasi terdampak banjir di kabupaten ini yaitu Kecamatan Menukung, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat, Nanga Pinoh, Sayan, Pinoh Selatan, Pinoh Utara, Ella Hilir, Belimbing, Belimbing Hulu dan Sokan.
Banjir di Sintang
Wilayah lain yang terdampak berada di Kabupaten Sintang. Banjir yang melanda wilayah ini sejak Kamis (21/10) berdampak pada 12 kecamatan.
Komentar tentang post