Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sintang Kamis (18/11), tinggi muka air berangsur surut 50 cm, sedangkan di kawasan bantaran Sungai Melawi mengalami penurunan yang sama sekitar 50 cm.
Dampak terakhir yang tercatat oleh BPBD Kabupaten Sintang yaitu populasi terdampak 33.818 KK atau 112.962 jiwa, warga mengungsi 7.545 KK atau 25.884 jiwa. Mereka yang mengungsi berada di 32 pos pengungsian. Korban meninggal dunia sebanyak 4 jiwa.
Terkait dengan kerugian material, pihak BPBD setempat masih terus melakukan pendataan di lapangan. Data sementara per hari ini menyebutkan rumah terdampak 35.807 unit, jembatan rusak berat 5 unit, jembatan rusak sedang 1 unit dan gardu padam 61 unit. Total jumlah gardu yang sempat padam berjumlah 77 unit, sedangkan 16 unit telah berfungsi normal.
Hasil identifikasi BPBD, masih ada desa yang terisolir akibat banjir tersebut.
Genangan di Sekadau
Laporan BPBD Kabupaten Sekadau menyebutkan genangan berangsur surut di beberapa wilayah. Seiring dengan kondisi tersebut, sebagian warga yang sempat mengungsi kembali ke rumah masing-masing. Pengungsian warga yang tercatat sebanyak 915 KK atau 3.311 jiwa.
Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih menunggu data terkini jumlah warga yang masih mengungsi maupun titik-titik wilayah yang genangan banjirnya mulai surut.
Komentar tentang post