Jakarta – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, saat ini tim fokus melakukan pencarian badan pesawat di dalam laut.
Sejak Senin (29/10) siang serpihan puing pesawat yang ada di permukaan laut sudah diangkut ke atas kapal dan diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Menurut Syaugi, barang-barang yang ada permukaan sudah diangkut dan dibawa ke JICT, Tanjung Priok. Tim juga sudah penyelaman.
Syaugi mengatakan, pascakejadian hilang kontak pesawat Lion Air JT 610, pihaknya telah mengirimkan tiga kapal besar berukuran 40 meter dengan tim rescuer yang lengkap termasuk 1 buah helikopter.
Mengenai waktu operasi pencarian pihaknya mengaku belum menetapkan batas waktu operasi pencarian.
“SOP kita 7 hari, apabila masih ada yang belum ditemukan kita tambah 3 hari dan apabila masih ada kemungkinan untuk ditemukan, kita akan tambah,” ujarnya.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, tim dari Singapura akan terjun ke lapangan untuk mendukung upaya pencarian badan pesawat Lion Air JT 610.
“Dari Singapura membantu 3 personel dan peralatan untuk pencarian khusus black box jadi mereka bawa alat seperti yang punya KNKT tapi mungkin mereka lebih baik mungkin lebih sensitif bisa mendengarkan lebih jauh, malam ini mereka tiba di Cengkareng dan langsung menuju ke kapal. Ada 3 orang beserta peralatannya,” kata Soerjanto.
Komentar tentang post