Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan Lembaga Penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (10/5). Peresmian ini didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Secara nasional, peresmian ini yang ke-132 beroperasinya lembaga penyalur BBM satu harga di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) Indonesia.
Di NTT, sudah ada 8 penyalur BBM satu harga yang dibangun pemerintah. Sebelumnya, 2 penyalur dibangun tahun 2017 dan 5 penyalur pada 2018.
Pemerintah akan membangun lagi 8 penyalur BBM satu harga di NTT. Lokasi ini tersebar di Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao, Kecamatan Kodi Timur Kabupaten Sumba Barat Daya, Kecamatan Wolowaru Kabupaten Ende, Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata, Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata, Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat dan Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai.
Jonan mengatakan, program BBM satu harga akan berlanjut hingga tahun 2024 mendatang. Pemerintah daerah dipersilakan untuk mengusulkan wilayah yang perlu dibangun lembaga penyalur BBM.
Pemilihan wilayah tersebut tentunya memperhatikan kriteria bahwa daerah itu merupakan daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia.
Komentar tentang post