Darilaut – Paus Paruh Blainville terdampar dalam kondisi baru mati di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Paus Paruh Blainville yang mati terampar pada akhir April lalu tersebut memiliki panjang tubuh mencapai 3,2 meter.
Menurut Australian Museum, distribusi Paus Paruh Blainville atau Blainville’s Beaked Whale ditemukan di perairan tropis dan beriklim hangat di seluruh dunia.
Mungkin ada beberapa hingga ke garis lintang yang lebih tinggi terkait dengan sistem arus hangat.
Australian Museum mencatat kasus terdampar spesies ini telah terjadi di seluruh jangkauan, termasuk pantai utara dan selatan Australia hingga sejauh selatan hingga 41°S.
“Tiga terdampar juga terjadi di Selandia Baru utara,” tulis Australian Museum.
Paruh Blainville jantan dewasa berukuran panjang 5,8 m, sedangkan betina panjang 4,8 m. Panjang rata-rata 4,5 m dan berat mencapai hingga 1,5 ton.
Paus Paruh Blainville berwarna kecoklatan atau biru-abu-abu di punggung dan lebih pucat secara ventral. Penutup mata gelap dan sering memiliki bekas luka melingkar putih, mungkin disebabkan oleh hiu cookie-cutter sharks.
Paus Paruh Blainville jantan dewasa biasanya memiliki bekas luka di kepala. Bagian kepala spesies ini bisa berwarna kecoklatan dan abu-abu di tepi bibir atas dan rahang bawah. Jantan biasanya lebih gelap dari betina.