Darilaut – Spesies Mesoplodon densirostris (Paus Paruh Blainville) ditemukan terdampar dalam kondisi mati di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhir April lalu.
Jenis Paus Paruh Blainville ini dengan panjang tubuh mencapai 3,2 meter. Saat ditemukan di pantai Padahidoi, Desa Kolorae, Kecamatan Raijua, paus ini baru mati atau kondisi kode 2.
“Paus telah dikuburkan oleh masyarakat secara gotong royong pada pukul 14.00 WITA menggunakan peralatan sederhana,” kata Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
”Ini adalah bentuk nyata kepedulian masyarakat terhadap perlindungan biota laut yang dilindungi.”
Laporan awal diterima dari warga setempat. Kemudian disampaikan oleh Kepala Desa Kolorae kepada BKKPN Kupang.
Tim BKKPN segera memberikan instruksi teknis penanganan melalui sambungan telepon agar langkah-langkah penyelamatan dan mitigasi bisa segera dilakukan.
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan – KKP, A. Koswara, mengatakan, paus merupakan mamalia laut yang dilindungi sepenuhnya oleh negara dan termasuk dalam prioritas konservasi keanekaragaman hayati laut Indonesia.