Darilaut – Kapal tanker milik Jepang diserang pesawat terbang tanpa awak (drone) di Samudera Hindia. Terjadi kebakaran akibat tabrakan drone pada badan kapal, namun api berhasil dipadamkan.
Departemen Pertahanan AS mengatakan sebuah kapal tanker kimia milik Jepang diserang pada hari Sabtu (23/12) di Samudera Hindia.
Melansir Nippon Hoso Kyokai (NHK), Minggu (24/12), juru bicara Pentagon mengatakan serangan itu terjadi sekitar 370 kilometer di lepas pantai India, dan kapal berbendera Liberia itu dioperasikan oleh perusahaan Belanda.
Pejabat itu mengatakan tidak ada korban jiwa, dan api di kapal telah padam.
Reuters dan media lain mengutip sebuah perusahaan keamanan maritim Inggris mengatakan kapal tanker itu berafiliasi dengan Israel dan sedang dalam perjalanan dari Arab Saudi ke India.
Pada bulan November, sebuah kapal kargo yang terkait dengan seorang miliarder Israel dilaporkan terkena serangan pesawat tak berawak Iran di perairan yang sama.
Kelompok Houthi yang anti-pemerintah di Yaman telah berulang kali menargetkan kapal-kapal komersial di Laut Merah, yang menghubungkan dengan Samudera Hindia.
Komando Pusat AS mengatakan Houthi menembakkan dua rudal anti-kapal ke Laut Merah pada hari Sabtu. Dikatakan juga bahwa militer AS menembak jatuh empat drone, dan menerima laporan dari dua kapal bahwa mereka sedang diserang.