Darilaut – Setelah melintas dekat dengan wilayah Amami di Prefektur Kagoshima, Jepang, Sabtu (14/9) malam, Topan (typhoon) Bebinca sedang bergerak di Laut Cina Timur.
Topan ini diperkirakan mendarat di dekat Shanghai atau wilayah pantai Cina Timur dengan membawa angin yang merusak, curah hujan lebat, gelombang badai, dan laut yang ganas.
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 8,2 meter (27 feet), kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC).
Menurut Badan Meteorologi Jepang, Bebinca bergerak ke barat laut dengan kecepatan 25 km per jam (13 knot). Tekanan udara pada pusatnya 975 hPa (hektopaskal).
Badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih berada di seluruh area 75 km (40 NM).
Area angin kencang dengan kecepatan 30 knot atau lebih, kata Badan Meteorologi, di timur laut 500 km (270 NM) dan barat daya 330 km (180 NM).
Melansir Xinhua, wilayah Cina timur menarik kembali kapal-kapal ke pelabuhan dan memantau risiko banjir bandang dan bencana geologis di tengah peringatan hujan lebat yang disebabkan oleh Topan Bebinca yang mendekat.
Topan Bebinca diperkirakan akan mendarat pada Minggu malam atau Senin (16/9) di sepanjang pantai dari Taizhou, Zhejiang ke Qidong, Jiangsu.