Darilaut – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi mengevakuasi seekor buaya muara (Crocodylus porosus) dengan panjang lebih kurang 4,3 meter di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi.
Buaya ini terjebak dalam lumpur di parit pinggir jalan utama Dusun Kemang RT 19 Desa Catur Rahayu.
Lokasi ini hanya berjarak ±10 meter dengan rumah warga. Buaya yang diketahui berjenis kelamin betina ini ditemukan dalam kondisi sehat.
Tim penanganan konflik BKSDA Jambi bersama dengan Camat, Babinsa, Polisi, Bhabinkamtibmas dan warga Dusun Kemang langsung mengevakuasi buaya tersebut kedaratan.
Kepala BKSDA Jambi, Rahmad Saleh, mengatakan, buaya muara yang telah berhasil di evakuasi ini akan dibawa ke Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi sebelum dilepasliarkan kembali pada habitat alami yang layak di Provinsi Jambi.
Buaya muara dapat mencapai bobot lebih dari 1000 kg. Moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya.
Selain itu, buaya berperan penting dalam suatu ekosistem perairan sungai, karena sifatnya yang merupakan karnivora (pemakan daging).
Dengan ukuran yang dapat mencapai 6 – 7 meter saat dewasa, buaya menjadi predator tertinggi dalam rantai makanan ekosistem sungai.
Badan konservasi dunia The International Union for Conservation of Nature (IUCN), memasukkan buaya dalam kategori Resiko rendah.
Komentar tentang post