Darilaut – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Chinese Academy of Sciences (CAS) bekerja sama riset kelautan.
Dalam rangkaian kerja sama tersebut, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Vice President CAS, Yaping Zhang, mendeklarasikan peresmian Laboratorium Bersama untuk Riset Kelautan Cina-Indonesia (Sino-Indonesian Joint Laboratory for Marine Sciences), di Gedung B.J Habibie, Jakarta, Kamis (20/7).
Sino-Indonesian Joint Laboratory for Marine Sciences (Sims) merupakan program yang digagas oleh BRIN dan CAS.
Tri Handoko berharap kerja sama ini dapat menghasilkan output riset yang lebih berkualitas lagi. Kerja sama antara LIPI yang kini terintegrasi ke dalam BRIN dengan CAS, telah terjalin sejak 2014, dan diperpanjang pada 2018.
Kedua pihak pada Nota Kesepahaman sepakat untuk mendorong kerja sama iptek, antara lain di bidang ilmu kebumian dan maritim; nanoteknologi dan material; ilmu teknik; ilmu kesehatan; ilmu hayati dan lingkungan; ilmu pertanian dan pangan; komputer dan informatika; energi dan manufaktur; energi nuklir; dan penerbangan dan antariksa.
Selain memperkuat hubungan kerja sama dalam bidang maritim, BRIN dan CAS memiliki peluang kerja sama dalam bidang manajemen pengelolaan keanekaragaman hayati, serta manajemen pengelolaan koleksi ilmiah, khususnya koleksi botani (herbarium dan kebun raya).
Komentar tentang post