Jakarta – Pencapaian ganda yang diraih Indonesia dalam Sidang International Maritime Organization (IMO) atau Organisasi Maritim Sedunia ke-31 di London, Inggris, merupakan wujud eksistensi Indonesia di dunia Internasional.
“Ini memang hal yang membanggakan, karena pada saat berangkat kesana dan harus bertanding dengan negara lain sepertinya tidak mungkin menang. Tapi kekompakan kita disana untuk bersama menyampaikan pesan tentang apa yang sudah kita lakukan membuat akhirnya Indonesia dipercaya dan mendapat pengakuan di dunia internasional,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat konferensi pers yang digelar bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna, di kantor BPK RI Jakarta, Sabtu (30/11).
Dalam Sidang IMO ke-31, Indonesia berhasil memenangkan dua pemilihan. Pertama, terpilihnya kembali Indonesia menjadi Anggota Dewan IMO Kategori C Tahun 2020-2021. Kedua, BPK berhasil terpilh untuk pertama kalinya menjadi eksternal auditor IMO Tahun 2020-2023.
Menhub Budi mengatakan, beberapa manfaat bergabungnya Indonesia dalam keanggotaan IMO diantaranya akan mendapatkan informasi-informasi penting dan terkini dibidang kemaritiman yang dapat dimanfaatkan untuk semakin memajukan sektor maritim.
“Kedepannya juga bisa menawarkan anak muda kita bekerja sebagai volunter di IMO dengan harapan bisa bekerja tetap di sana,” ujar Menhub.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kemenangan ini dikarenakan adanya kekompakan di antara tiga pihak yakni Kemenhub, BPK dan Kemenlu sehingga profesionalitas Indonesia dapat dipercaya dan diakui di kancah internasional.
“Kemarin kami bertiga bertemu bersama tim masing-masing dan membahas strategi pemenangan ini. Terutama untuk pemilihan external auditor ini sangat sulit karena kompetitornya Inggris (sebagai tuan rumah) dan Italia. Medannya sangat berat, tapi karena kita bersatu menyusun strategi, pada akhirnya kita dapat memenangkan pertandingan ini. Kami menurunkam full team diplomat senior yang dipimpin oleh Rahmat Budiman untuk membantu lobby menjelang pemilihan dilakukan. Karena kekompakan kita menang, bahkan kemenangan ganda sekaligus bagi Indonesia,” kata Menlu Retno.
Sementara itu, Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada Kementerian Perhubungan sebagai Ketua Delegasi di IMO dari Indonesia karena sudah bersatu dan solid untuk pemenangan Indonesia.
Menurut Firman, BPK akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan dan kinerja IMO, sehingga diharapkan dapat mengumpulkan data dan informasi yang detail guna mendukung kemajuan maritim di Indonesia.*
Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia
Komentar tentang post