Ema bersama beberapa rekannya kemudian melanjutkan penelitian untuk meningkatkan pertumbuhan anakan pada proses aklimatisasi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemupukan cair terhadap pertumbuhan vegetatif anakan P. javanicum selama tahap aklimatisasi.
Pupuk cair Beyonic StarTmik diberikan dengan lima dosis berbeda yang dianggap sebagai perlakuan 0, 10, 20, 30 dan 40 mL.
Sebanyak 10 anakan untuk setiap perlakuan dianggap sebagai ulangan. Dalam penelitian ini diamati pertumbuhan vegetatif P. javanicum dengan parameter kuantitatif dan kualitatif.
Data kuantitatif dianalisis dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan, persentase kelangsungan hidup anakan yang tinggi diamati sebesar 98% dan dosis pupuk cair 30 mL memberikan pertumbuhan vegetatif anakan P. javanicum yang optimal dengan tinggi rata-rata 2,2 cm dan jumlah daun 13 buah.
“Dari hasil penelitian kami mendapati penurunan persentase kelangsungan hidup tanaman pada minggu ke enam setelah dikeluarkan dari botol kultur,” katanya.
Daun yang layu dan menjadi kering disebabkan karena anakan tidak mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan selama tahap aklimatisasi. Salah satu karakter anakan hasil kultur jaringan (in vitro) adalah ketidaklengkapan fungsi stomata dan kutikula daun.
Komentar tentang post