Jakarta – Untuk mencegah penyebaran virus corona ke Indonesia, semua penumpang internasional di Pelabuhan Bintan dan Tanjungpinang diperiksa thermal.
Upaya preventif ini melalui jalur laut tersebut terus dilakukan Pemerintah Indonesia, termasuk dengan melakukan pemeriksaan penumpang dan kru kapal secara intensif melalui pemasangan alat thermal scanner di pintu kedatangan yang melayani pelayaran internasional.
Di Pelabuhan Bintan dan Tanjung Pinang alat thermal scanner telah dipasang sejak tanggal 24 Januari 2020 untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Tanjung Uban Fakhrin Riza mengatakan, di beberapa pelabuhan seperti di BBT Lagoi dan pelabuhan BIIE Lobam sudah dipasang thermal scanner.
“Bintan menjadi salah satu pintu gerbang masuknya orang dan barang dari mancanegara ke tanah air. Untuk itu, pengawasan terhadap tamu asing di pelabuhan dimaksimalkan guna mencegah pelancong terkena virus corona masuk ke Indonesia,” kata Fakhrin.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mempersiapkan kemungkinan tindakan jika terdeteksi ada penderita virus Corona yang datang ke Bintan.
“Kemenhub bertanggungjawab terhadap pengoperasian pelabuhan, sementara Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan melakukan pemeriksaan kesehatan penumpang serta pencegahan penyakit. Selain itu, kami juga terus melakukan koordinasi dengan instansi lain di pelabuhan seperti dengan imigrasi yang menangani status Warga Negara Asing ataupun dengan Kantor Karantina Hewan dan Tumbuhan,” ujar Fakhrin.
Komentar tentang post