Darilaut – Saat ini, terdapat sembilan spesies hiu berjalan di dunia. Dari sembilan spesies tersebut, enam di antaranya ditemukan di perairan Indonesia.
Ikan hiu berjalan dari genus Hemiscyllium merupakan spesies endemik yang ditemukan di perairan Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Nugini, dan Australia.
Semua spesies ikan hiu berjalan di perairan Indonesia telah dilindungi penuh. Status perlindungan penuh ikan hiu berjalan telah ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akhir Januari 2023.
“Berdasarkan penilaian pada tahun 2020, seluruh spesies hiu berjalan telah masuk dalam daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN) karena kerentanan dan kelangkaannya,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) KKP, Victor Gustaaf Manoppo.
“Bahkan dua spesies ikan hiu berjalan masuk ke dalam kategori hampir terancam (near threatened), tiga spesies dikategorikan rentan (vulnerable), dan satu spesies memiliki kategori sedikit perhatian (least concern).”
Setelah penetapan perlindungan penuh ikan hiu berjalan, KKP akan melakukan sosialisasi ke masyarakat dan menyusun Rencana Aksi Nasional konservasi.
Menurut Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Firdaus Agung, sifat umum biologi dari kelompok hiu berjalan yang cenderung hidup menetap di dasar perairan yang dangkal.
Komentar tentang post