Darilaut – Hasil kegiatan monitoring intensif populasi biawak komodo di Taman Nasional (TN) Komodo dalam keadaan stabil.
Monitoring ini dilakukan staf Balai TN Komodo dan peneliti dari Yayasan Komodo Survival Program (KSP). Trend dugaan populasi biawak komodo di TN Komodo selama empat tahun terakhir dalam keadaan stabil dengan kecenderungan sedikit peningkatan.
Keberadaan satwa komodo di Taman Nasional Komodo yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, khususnya mancanegara.
Itu sebabnya Taman Nasional Komodo merupakan salah satu kawasan konservasi yang termasuk dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo bersama 4 DPSP lainnya yaitu Borobudur, Mandalika, Danau Toba dan Likupang.
Dalam pemanfaatan kawasan khususnya wisata alam secara lestari/berkelanjutan, Balai TN Komodo selaku pemangku kawasan telah melakukan berbagai hal.
Antara lain peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan biawak komodo bersama Yayasan KSP, manajemen perairan bersama mitra, pemantauan sarang bertelur penyu dan kalong, patroli pengamanan, pembentukan Masyarakat Peduli Api, pemberdayaan masyarakat dan lain sebagainya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menekankan pentingnya pembatasan kuota pengunjung di TN Komodo demi menjaga kelestarian populasi biawak komodo.
Komentar tentang post