Darilaut – Sejumlah pengunjung tidak menjadikan destinasi wisata ikan hiu paus di perairan Botubarani Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, sebagai tujuan utama. Apalagi bagi wisatawan mancanegara.
Peneliti yang juga dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Sri Fitriani Monoarfa, Jumat (4/6), mengatakan pengunjung yang datang ke wisata ikan hiu paus Desa Botubarani tidak semua menjadikannya sebagai tujuan utama.
Menurut Fitriani pengunjung yang tidak menjadikan wisata ikan hiu paus Botubarani sebagai destinasi utama biasanya memiliki tujuan lain. Seperti urusan pekerjaan, bertemu keluarga, atau mengunjungi tempat liburan lainnya.
Hasil penelitian Fitriani telah dipublikasi dalam Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 12 (3) Desember 2020, bersama Fredinan Yulianda, Taryono dan Achmad Fahrudin dari Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, IPB University.
Penelitian ini dengan judul “Nilai Ekonomi Wisata Ikan Hiu Paus di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.”
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wisatawan domestik sebesar 57% responden menjadikan wisata ikan hiu paus Botubarani sebagai destinasi utama yang akan dikunjungi dalam perjalanan wisatanya.
Komentar tentang post