Darilaut – Berdasarkan literatur dan informasi dari berbagai ahli, dalam 10 tahun ke depan merupakan periode terpenting untuk mencegah bencana akibat perubahan iklim, serta untuk menjaga keanekaragaman hayati.
Untuk itu, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia pada 5 Juni, mengambil tema Restorasi Ekosistem. Puncak peringatan hari lingkungan hidup ke -47 tahun ini dipusatkan di Pakistan. HLH ke-47 tahun ini mengambil tema Restorasi Ekosistem.
Tema ini berkaitan dengan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang telah mendeklarasikan tahun 2021-2030 sebagai Dekade PBB Restorasi Ekosistem (UN Decade on Ecosystem Restoration).
Dekade Restorasi Ekosistem untuk mencegah, menghentikan dan membalikkan degradasi ekosistem di seluruh dunia. Peringatan hari lingkungan hidup tahun ini merupakan saatnya untuk dapat melakukan penyesuaian berpikir dan bertindak.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Sabtu (5/6), mengatakan, kita tidak bisa mengembalikan waktu.Tapi inilah momen kita untuk mengambalikan kondisi lingkungan, melalui berbagai aktivitas positif dalam menjaga dan merawat lingkungan.
Tema Restorasi Ekosistem juga sejalan dengan semangat dan langkah-langkah Indonesia dalam pengelolaan lingkungan dan kehutanan. Sejumlah langkah tersebut diantaranya restorasi dan rehabilitasi hutan dan kawasan guna mendukung upaya mengatasi krisis perubahan iklim.
Komentar tentang post