Kelompok laki-laki lebih banyak terinfeksi positif Covid-19 dibandingkan perempuan bukan hanya di Indonesia, tapi juga terjadi di negara-negara lain.
Dilansir Tirto.id, Sabtu 16 Mei, banyak studi yang menunjukkan bahwa laki-laki lebih rentan terpapar dan terinfeksi virus corona (Covid-19) daripada perempuan. Setelah beberapa studi menunjukkan laki-laki lebih rentan terinfeksi dan meninggal akibat virus Covid-19, terdapat bukti dan penjelasan untuk menjawab studi tersebut.
Berdasarkan penelitian, kadar angiotensin-converting enzyme 2 (enzim ACE2) pada paru-paru laki-laki lebih tinggi dari perempuan. Enzim tersebut membantu virus SARS-CoV-2 penyebab CovidD-19 bisa bertahan lebih lama di paru-paru pria.
Dilansir Klikdokter.com, Minggu 17 Mei, berdasarkan data, pasien virus corona didominasi laki-laki. Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Halik Malik mengatakan, salah satu faktor yang memengaruhi mengapa laki-laki lebih berpotensi untuk menjadi pasien virus corona adalah karena tingkat mobilitas mereka yang tinggi.
Menurut dr Devia Irine Putri, daya tahan tubuh wanita lebih kuat dibanding pria.
“Itu karena ada campur tangan kromosom X dan hormon estrogen yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Devia seperti dikutip dari Klikdokter.com.
Komentar tentang post