Darilaut – Dugong atau biasa disebut duyung ditemukan dalam kondisi hidup di Pulau Cempedak, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Petugas dari berbagai instansi terkait, kemudian melepas kembali dugong tersebut ke laut, Senin (25/5).
Dugong ini temukan nelayan pulau Cempedak pada Sabtu (23/5) pukul 10.00 WIB. Komunitas WEBE Adventure dan warga Pulau Cempedak kemudian melaporkan temuan tersebut kepada petugas Seksi Konservasi Wilayah I Ketapang Balai Konservasi Sumberdaya alam (BKSDA) Kalbar dan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Laut (BPSPL) Pontianak.
Dugong (Dugong dugon) tersebut ditemukan tersangkut pukat nelayan dalam kondisi hidup. Dugong tersebut kemudian dibawa oleh nelayan ke Pulau Cempedak untuk dilakukan pemeliharaan/rehabilitasi sementara dalam karamba untuk mengembalikan kondisi kesehatannya.
Pulau Cempedak berjarak sekitar 3,5 kilo meter dari garis pantai Cagar Alam Muara Kendawangan yang dihuni 97 Kepala Keluarga.
Ada kebiasaan di pulau tersebut, yang menganggap dugong sebagai hewan/satwa konsumsi. Ini menyebabkan upaya melepas kembali dugong tersebut kembali ke alam liar cukup alot. Untuk proses awal, negosiasi dilakukan petugas.
Sehari setelah informasi diterima tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah I ketapang bersama WEBE Adventure dan Yayasan International Animal Rescue (IAR) Indonesia, melakukan koordinasi. Langkah-langkah diambil untuk penanganan mamalia laut di Pulau Cempedak tersebut.
Komentar tentang post