Darilaut – Gempa bumi berkekuatan 7,6 pada skala Richter melanda Prefektur Ishikawa, di Jepang tengah, di sepanjang pantai Laut Jepang, Senin (1/1). Masyarakat yang berada di wilayah tersebut harus segera mengungsi.
Melansir Nippon Hoso Kyokai (NHK), Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency) menyarankan masyarakat untuk tetap berada di daerah aman
Masyarakat yang berada di wilayah pesisir dan sepanjang sungai di mana peringatan tsunami telah dikeluarkan harus segera mengungsi ke tempat yang aman, kata pejabat di Badan Meteorologi Jepang.
Shimoyama Toshihiro mengadakan konferensi pers pada pukul 18.10 waktu setempat, mengatakan, gelombang tsunami akan melanda berulang kali, sehingga masyarakat harus tetap berada di daerah aman sampai peringatan tersebut dicabut.
Menurut Toshihiro, di wilayah yang dilanda gempa kuat, risiko terjadinya tanah longsor dan robohnya rumah semakin meningkat.
Toshihiro mengharapkan masyarakat tetap waspada terhadap aktivitas seismic,serta kondisi hujan.
Gempa dengan intensitas mencapai skala 7, kata Toshihiro, kemungkinan terjadi selama sekitar satu minggu, terutama dua atau tiga hari ke depan.
Kepala Sekretaris Kabinet Hayashi Yoshimasa saat konferensi pers, mengatakan, tak lama setelah jam 5 sore, tidak ada kerusakan yang terdeteksi di pembangkit listrik tenaga nuklir.