redaksi@darilaut.id
Senin, 15 Agustus 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » 5 Kapal Pelni Jadi Tempat Isolasi Apung Pasien Covid-19

5 Kapal Pelni Jadi Tempat Isolasi Apung Pasien Covid-19

redaksi redaksi
20 Agustus 2021
Kategori : Berita, Kesehatan
KM Umsini. FOTO: PELNI.CO.ID

KM Umsini. FOTO: PELNI.CO.ID

Darilaut – Saat ini terdapat 5 lokasi kapal yang dioperasikan PT Pelni sebagai tempat isolasi terapung pasien Covid-19. Kelima lokasi tersebut masing-masing Pelabuhan Makassar yang menjadi lokasi isolasi pertama, dengan kapal penumpang KM Umsini.

Disusul dengan 4 lokasi lainnya, yaitu Pelabuhan Bitung dengan kapal KM Tatamailau, Belawan dengan KM Bukit Raya, Pelabuhan Sorong dengan KM Sirimau dan Pelabuhan Jayapura dengan KM Tidar.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan, R Agus H Purnomo mengatakan penggunaan kapal penumpang yang dioperasikan PT Pelni sebagai tempat isolasi terpusat bagi para pasien penderita Covid-19 tanpa gejala/Asimptomatik ini merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah pusat, BUMN dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam rangka menangani Pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah berharap dengan adanya kapal penumpang sebagai tempat isolasi apung pasien Covid-19 akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini disampaikan Dirjen Agus dalam Kegiatan Media Relation Direktorat Jendreral Perhubungan Laut yang mengusung tema “Dukungan Transportasi Laut Dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Program Penyelenggaraan Kapal sebagai Tempat Isolasi Terpusat”.

Dengan kolaborasi beberapa pihak, Kemenko Perekonomian, Kemenkeu, Kemenkes, BNPB, BUMN, Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait, kelima Kapal ini memiliki fasilitas isolasi yang cukup memadai seperti tempat tidur, crew kapal, alat kesehatan, APD untuk crew kapal, tenaga kesehatan, tenaga keamanan, konsumsi dan penanganan limbah medis.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen Sartoto mengatakan isolasi terpusat di 4 lokasi lainnya, akan segera dimulai.

“Mudah-mudahan mereka hari Jumat siap menerima pasien pertama. Mulai kemarin dan hari ini sudah mempersiapkan perlengkapan di atas kapal,” ujarnya.

Kementerian Perhubungan masih memberikan kesempatan apabila terdapat daerah lain yang membutuhkan kapal digunakan sebagai isolasi terpusat.

Direktur Utama PT Pelni, Insan Purwarisya L Tobing mengatakan dalam kondisi pandemi, pemerintah berharap pergerakan masyarakat dibatasi dan kebetulan beberapa pemda membatasi memperketat turunnya penumpang di pelabuhan sehingga jumlah penumpang turun drastis menyisakan 20-30 persen. Hal ini dinilai tidak efisien dari kontrak yang ada.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan situasi Makassar yang cukup mengkhawatirkan adalah cluster rumah yang diawali oleh cluster perjalanan. Tak sedikit masyarakat yang ditemukan meninggal dunia saat tengah menjalani isolasi di rumah.

Oleh karena itu kehadiran isolasi apung ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para penderita Covid-19 untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penanganan Covid-19 di Kota Makassar dilakukan dari hulu ke hilir dan diberi nama “Makasar Recover” yang merupakan protokol kedaruratan berbasis smart dan digital di mana isolasi apung menjadi salah satu bagian di dalamnya.

Hal ini dengan tujuan memisahkan yang sehat dengan yang sakit. Agar dapat memutus mata rantai penularan virus.

Tags: Covid-19Ditjen Perhubungan LautIsolasi TerapungMakassarPT Pelni
Bagikan1Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ikan-ikan mati mengambang di Sungai Oder, Eropa Tengah, Sabtu 13 Agustus 2022. Menteri Lingkungan Polandia mengatakan tes laboratorium setelah kematian massal ikan mendeteksi tingkat salinitas yang tinggi tetapi tidak ada merkuri di dalamnya. FOTO: PATRICK PLEUL/AP
Berita

Misteri Berton-ton Ikan Mati Mengambang di Sungai Oder, Eropa Tengah

15 Agustus 2022
Gumpalan besar debu dari Gurun Sahara di Afrika berputar di atas Samudra Atlantik hingga Amerika Setikat. Gambar ini diambil oleh Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) satelit Aqua NASA, pada 26 Juli 2022. FOTO: NASA Earth Observatory oleh Lauren Dauphin, menggunakan data MODIS dari NASA EOSDIS LANCE dan GIBS/Worldview
Berita

Pusaran Debu Sahara Afrika Menyebar di Samudra Atlantik Hingga Amerika Serikat

15 Agustus 2022
Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan Kono. FOTO: HUMAS PEMKOT GORONTALO/GORONTALOKOTA.GO.ID
Kesehatan

Pemerintah Kota Gorontalo Kick Off Vaksinasi Covid-19 Booster ke-2

15 Agustus 2022
Next Post
FOTO: DARILAUT.ID

Penetapan Alur Pelayaran Pelabuhan Namlea dan Tobelo Penting untuk Keselamatan Kapal

BPBD Kabupaten Asahan dan masyarakat melakukan peninjauan lapangan pada lokasi banjir yang terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (16/8). FOTO: BPBD Kabupaten Asahan/BNPB

Banjir di Berbagai Wilayah Dalam Sepekan

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Senin, Agustus 15, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

Misteri Berton-ton Ikan Mati Mengambang di Sungai Oder, Eropa Tengah

Pusaran Debu Sahara Afrika Menyebar di Samudra Atlantik Hingga Amerika Serikat

Pemerintah Kota Gorontalo Kick Off Vaksinasi Covid-19 Booster ke-2

Badai Tropis Meari Telah Melewati Daratan Jepang

Badai Tropis Meari Mendarat di Jepang, Ribuan Orang Dievakuasi dan Penerbangan Dibatalkan

Hingga 2022 Kecelakaan Pelayaran Masih Signifikan

REKOMENDASI

Ekowisata Hiu Paus di Kaimana

Kapal Berbendera Karibia Rusak Mesin di Perairan Kepulauan Riau

Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

Kegiatan Selam Dikuasai Asing, Negara Rugi Rp 1,5 Triliun

Kemenhub Ujicoba e-Pilotage untuk Keselamatan dan Keamanan Pelayaran

Diagnosis dan Pencegahan Infeksi Virus Corona

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    664 bagikan
    Bagikan 275 Tweet 162
  • Mirip Kerupuk, Harga Gelembung Renang Capai Rp 50 juta per Kilogram

    276 bagikan
    Bagikan 115 Tweet 67
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    370 bagikan
    Bagikan 155 Tweet 90
  • Banjir Melanda Kabupaten Bogor, Cilacap, Pohuwato dan Katingan

    3 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 1
  • Kawasan Timur Indonesia Kaya Sumber Daya Ikan

    121 bagikan
    Bagikan 49 Tweet 30
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    187 bagikan
    Bagikan 79 Tweet 45
  • Ada 49 Spesies Lumba-lumba, di Indonesia 16 Jenis

    22 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 6
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk