Darilaut – Gempabumi dengan magnitudo 4.8 yang mengguncang Provinsi Bali Satu (6/10) mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 7 lainnya mengalami luka berat.
Gempabumi yang berpusat di 8.32 Lintang Selatan dan 115.45 Bujur timur tersebut pada kedalaman 10 kilometer. Gempa memicu terjadinya longsoran (landslide) dan reruntuhan batu (rockfall) di wilayah Kabupaten Bangli.
Peristiwa ini merusak sejumlah bagunan. Gempa terjadi pukul 03.18 WIB tersebut terjadi 8 km barat laut Karangasem.
Kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, wilayah Denpasar, Karangasem, Lombok Utara berada pada IV MMI, sedangkan Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Mataram III MMI.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali Made Rentin mengatakan proses evakuasi korban oleh tim BPBD di Kabupaten Bangli dan asesmen cepat kerusakan fisik sempat terkendala akses menuju lokasi karena terhalang material longsoran dan runtuhan batu tersebut. Pihaknya kemudian melakukan menjangkau lokasi terdampak melalui danau.
“Untuk akses melalui darat tidak bisa dilakukan, jadi akses ke lokasi kejadian hanya bisa melalui danau untuk sementara,” ujar Made Rentin.
Data sementara BPBD Provinsi Bali, satu orang warga di Kabupaten Karangasem dilaporkan meninggal dan masih dalam tahap evakuasi dari reruntuhan bangunan.
Komentar tentang post