Darilaut – Sejumlah warga di Togean Tojo Una-una berhamburan keluar dari rumah saat terjadi guncangan gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,9 pada Senin (26/7) siang.
Guncangan gempa di Kabupaten Tojouna-Una, Provinsi Sulawesi Tengah, dirasakan cukup kuat selama 2-3 detik dan menyebabkan warga panik.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi guncangan dirasakan di beberapa wilayah dengan skala MMI. Wilayah Ampana merasakan guncangan III-IV MMI. Kemudian wilayah Poso III MMI, Malili Kabupaten Luwu Timur dan Palu II-III MMI, serta wilayah Toli-Toli II MMI.
Modified Mercalli Intensity atau MMI merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. BMKG menggambarkan IV MMI guncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Skala III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sementara skala II MMI mendeskripsikan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Berdasarkan kajian analisis risiko InaRISK, wilayah Kabupaten Tojouna-Una memiliki kajian risiko sedang hingga tinggi dengan luas wilayah berisiko mencapai 7.966 hektar atau sekitar 8 kecamatan terpapar.
Komentar tentang post