Darilaut – Gempabumi di Laut Banda dirasakan di Saumlaki dengan intensitas III-IV MMI. Skala MMI atau Modified Mercalli Intensity adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempabumi.
Gempa dengan magnitude 7.3 pada Skala Richter (SR) mengguncang Maluku Tenggara Barat, di Laut Banda, Rabu (6/5) malam,
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofsika (BMKG) Rahmat Triyono, mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sesar naik (Thrust Fault),” kata Rahmat, dalam siaran pers Rabu (6/5) malam.
Pada Rabu (6/5) pukul 20.53.57 WIB wilayah Laut Banda diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M = 6,9.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,95 LS dan 130,04 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 180 km arah Barat Laut Kota Saumlaki, Maluku pada kedalaman 97 km.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Saumlaki dengan intensitas III-IV MMI. Skala IV, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, tanda lainnya gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.)
Komentar tentang post