BERBEDA dengan tahun lalu, kini di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sudah memiliki pabrik es balok. Begitu pula dengan cold storage untuk penanganan setelah penangkapan ikan.
Tahun lalu, hasil identifikasi yang dilakukan PT Zetta Media Inspira (Zetmi), adanya pabrik es batu dan cold storage banyak dikeluhkan nelayan Sebatik.
Identifikasi awal ini dilakukan PT Zetmi sebagai pembuat aplikasi “Nelayan Nusantara” bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Menurut Business Planning & Development Chief PT Zetta Media Inspira (Zetmi), Syarif Maulana, permasalahan yang dihadapi nelayan di Sebatik, antara lain pabrik es batu. Identifikasi terhadap 20 kelompok nelayan di Sebatik, mengharapkan adanya pabrik es yang dibangun pemerintah.
20 kelompok nelayan di Sebatik ini masing-masing Buana Bahari, Mutiara Tasik, Sebatik Lestari, Maju Bersama dan Laskar Pelangi.
Kemudian Bone Raya, Merah Putih, Tunas Harapan, KUB Sipamase-mase, Murata Harapan Sebatik, Sinar Nelayan, Laskar Mandiri dan Surya Mandiri. Selanjutnya, Gusung Burung, Putra Nelayan, Sinar Abadi, Cahaya Terang, Anca Jaya, Cahaya Mas dan Sinar Nelayan Ambalat.
Kini, di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Sebatik terdapat dua pabrik es batu dan cold storage.
Komentar tentang post