Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) berupaya optimal untuk melindungi kawasan pesisir dan kawasan sensitive seperti area konservasi mangrove. Selain melakukan perlindungan offshore dengan menggelar oil boom, PHE ONWJ mengembangkan proteksi dengan inovasi waring yang difungsikan sebagai OSRE (oil spill response equipment).
VP Relations PHE Ifki Sukarya mengatakan, inovasi ini mengkombinasikan metode “common” oil spill response dengan kombinasi design fishnet (waring) yang disesuaikan dengan penelaahan karakteristik minyak, karakteristik arus, ombak dan jenis pantai. Setelah diaplikasikan di sejumlah tempat, inovasi ini cukup efektif untuk menghambat sebaran dan melakukan oil recovery.
Sejauh ini PHE ONWJ mengembangkan empat Inovasi Waring Boom, yaitu Dynamic Waring Boom yang bertujuan menangkap tumpahan minyak di perairan dangkal dan ditarik dengan kapal nelayan.
Inovasi Fix Static Boom dengan Trapping Point dan Double Protection untuk menangkap tumpahan minyak, agar minyak yang lolos tidak meluas ke area pesisir, mangrove dan tambak serta menghalangi tumpahan minyak sampai ke Teluk Jakarta.
Inovasi Fix Floating Static Waring Boom dipasang sebagai proteksi melindungi area mangrove dan tambak.
Inovasi Laydown Waring Boom, dipasang pada permukaan pasir pantai sebagai proteksi terhadap pasir dan mampu mereduksi secara signifikan jumlah tanah/pasir terkontaminasi pada area yang telah terpasang.
Komentar tentang post