Langkah-langkah penanganan dilakukan dengan pengecekan ke lokasi, pengukuran morfometri, pengambilan sampel daging untuk uji laboratorium dan DNA dan sosialisasi kepada masyarakat desa.
Menurut Yudi menjelaskan musim udang-udangan, ubur-ubur dan plankton diperkirakan sedang terjadi di perairan Selat Boleng, dan biasanya banyak paus, lumba-lumba dan ikan-ikan besar kharismatik lainnya yang melintas rentang waktu ini di sekitar perairan tersebut.
Pelaksana Tugas Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Pamuji Lestari, mengapresiasi langkah cepat petugas di lapangan.
Meski hiu mulut besar bukan merupakan ikan yang dilindungi pemerintah, namun saat ini sudah sangat jarang ditemukan di perairan Indonesia.
Menurut Lestari hiu mulut besar adalah ikan hiu yang hidup di laut dalam, dengan ciri mulutnya yang besar. Hiu ini pemakan plankton, udang-udangan dan ubur-ubur, serta tidak memiliki gigi yang tajam dan memiliki 50 baris gigi kecil.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono selalu menekankan agar KKP bersama para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat dapat mengelola dan menjaga sumber daya perikanan, termasuk hiu, secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat pesisir.
Komentar tentang post