Darilaut – Tribun Gorontalo menggelar talkshow yang diadakan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 dan peresmian kantor baru, pada Kamis (21/3).
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, mengatakan, sebagai ibu kota provinsi, Kota Gorontalo harus menjadi pusat pengembangan di kawasan Provinsi Gorontalo walau pun hanya mengandalkan sektor jasa dan perdagangan.
Sebagai salah salah satu daerah yang menjadi pusat pertumbuhan, Kota Gorontalo mampu memberi kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi “untuk menurunkan angka kemiskinan,” kata Marten.
Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mengatakan, beberapa indikator yang masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah.
Pertama, tingkat kemiskinan yang masih cukup tinggi. “Gorontalo masih masuk dalam 5 besar daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di tingkat nasional,” ujarnya.
Kedua, meskipun angka pengangguran di Provinsi Gorontalo rendah, namun penyerapan tenaga kerja masih perlu ditingkatkan.
Ketiga, masalah stunting juga menjadi perhatian serius, dengan tingkat stunting di Gorontalo yang mengalami peningkatan berdasarkan survei kesehatan Indonesia 2023.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo, Dian Nugraha, dalam talk show di Kantor TribunGorontalo.com, mengatakan, berdasarkan data statistik untuk struktur perekonomian di Provinsi Gorontalo, didominasi oleh pertanian.